SIMALUNGUN - Kabar mengejutkan kalangan keluarga seorang pria bernama Amos Nainggolan yang dikenal kalangan keluarga dan tetangganya dengan sapaan Ama Dame Nainggolan dikabarkan telah meninggal dunia secara mendadak, setelah mengalami stroke.
Informasi diperoleh, sebelum dikebumikan, kini jasadnya masih disemayamkan di kediamannya, kompleks Java Resinden, Huta II, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat dini hari (16/12/2023) sekira pukul 03.30 WIB lalu.
Sementara diketahui, almarhum mendadak mengalami stroke. Meskipun, telah dilakukan tindakan medis, tetapi takdirnya berkata lain. Salah seorang sanak keluarga menuturkan, sudah maksimal usaha dilakukan, tetapi takdir berkata lain.
Lebih lanjut, .sanak keluarganya menerangkan kepada awak media ini, almarhum Ama Dame Nainggolan tutup usia 53 tahun dan terkait kepergiannya untuk selama-lamanya, kini menyisakan duka mendalam bagi istri, ke 3 orang anaknya dan seluruh sanak keluarga.
"Almarhum Ama Dame Nainggolan (Amos Nainggolan ; red) meninggalkan seorang istri Neti Boru Simanjuntak dan ke-3 orang anaknya, " sebut pria tergabung dalam kumpulan adat Punguan Partona melalui pesan aplikasi Whatsapp, Minggu (17/12/2023) sekira pukul 18.00 WIB.
Selanjutnya, diungkapkan bahwa pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian ayah 3 orang anak ini dan disebutkan, semasa hidup almarhum berprofesi sebagai petugas satuan pengamanan di salah satu sekolah tingkat atas, Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
"Kesehariannya berprofesi sebagai Satpam di SMA Negeri I Bandar dan selama ini baik-baik saja Almarhum ini bekerja, " kata kerabat lainnya.
Namun, pihak keluarga tidak menyangka ketika istri almarhum (Neti Simanjuntak ; red) mengungkapkan, bahwa almarhum tidak menerima gaji sejak bulan Agustus 2023 hingga Desember 2023 dan tidak diketahui, penyebab gaji tidak diterimanya.
"Pengakuan dari istri almarhum ini, tidak tau menau kenapa 5 bulan terakhir ini tidak diterimamya gaji dan akan kami pertanyakan kepada pihak sekolah, " tutup kerabat almarhum.
Seterusnya, seorang kerabat saat ditemui di rumah duka mengatakan, usai acara adatnya, pihak keluarga mengantarkan dan mengebumikan jasad Almarhum Ama Dame Nainggolan ke tempat peristirahatannya yang terakhir di lokasi pemakaman keluarga setempat.
Terkait permasalahan gaji pegawai honorer di SMA Negeri I Bandar yang berhasil dihimpun awak media ini, telah diserah terimakan kepada oknum Bendahara bermarga boru Tambunan. Nara sumber mengungkapkan, telah terbayar untuk bulan September dan Oktober tahun 2023.
Lebih lanjut, gaji pegawai honorer yang belum dibayarkan yakni, bulan Juli dan Agustus tahun 2023 ditambah gaji untuk bulan November dan Desember tahun 2023.
Diungkapkan, bahwa gaji pegawai honorer SMA Negeri I Bandar selain bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara. Menurut sumber yang dipercaya, gaji pegawai honorer itu bersumber dari Anggaran Dana Komite Sekolah senilai Rp 28 Juta / tahun.
Terpisah, Bendahara SMS Negeri I Bandar boru Tambunan selaku pemegang kuasa dan penanggungjawab pembayaran gaji pegawai honorer SMA Negeri I Bandar, hingga rilis berita ini dilansir kepada publik belum berhasil dimintai tanggapan.
Selanjutnya, DR Purba selaku Kepala Sekolah SMA Negeri I Bandar melalui sambungan pesan percakapan selularnya dikonfirmasi terkait gaji honorer petugas pengamanan sekolah selama 5 bukan belum dibayarkan, hingga berita ini dilansir ke publik belum bersedia menanggapi.