Septor Kontra Pick Up L300 di Jalinsum Pematang Siantar-Perdagangan, 1 Korban Luka Berat

SIMALUNGUN - Peristiwa kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit sepeda motor Honda Supra  X 125 bernomor polisi BK 2739 TBT kontra satu unit kendaraan roda empat, Mitsubishi L300 jenis pick up bernomor polisi BH 8039 KO.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan umum jurusan Pematang Siantar - Perdagangan, tepatnya di kilometer 34-35, Huta I, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (27/01/2024) sekira pukul 13.50 WIB.

Baca juga: LSM PAB Simalungun Desak PTPN IV Kebun Laras Usut Tuntas Soal Penggelapan Tankos

Informasi dihimpun, Dwi Prasetyo.(16) berstatus pelajar, beralamat di Kampung Tempel, Huta V, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun dalam insiden itu mengalami luka berat.

Sementara, belum diketahui identitas penumpang sepeda motor itu dan disebutkan tidak mengalami luka yang berarti. Sedangkan, sepeda motor yang dikendarai korban dalam kondisi rusak berat.

Baca juga: Terkait Pernyataan Askep PTPN III Kebun Dusun Ulu Saat Dikonfirmasi, Begini Tanggapan Publik

Di sisi lain, pengendara satu unit kendaraan roda empat, Mitsubishi L300 jenis pick up bernomor polisi BH 8039 KO disebut, Aldi Rahmat (25) beralamat di Jorong Taratak Tangah, Kelurahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Lebih lanjut, pengendara Mitsubishi L300 jenis pick up bernomor polisi BH 8039 KO tidak mengalami luka-luka bersama penumpangnya, Ilham Boy Maghrbil Sejapehi (30) beralamat di Jorong Padang Laweh, Kelurahan Sungai Anam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: Lagi Asyik Nyabu, Dua Pria Ini Diringkus Unit Reskrim Polsek Perdagangan

Insiden itu terjadi, sesaat sebelum terjadi benturan ke dua kendaraan berbeda jenis itu, menurut warga sekitar menyebutkan, sepeda motor yang dikendarai Dwi Prasetya berkecepatan tinggi.

Baca juga: Sinergi Bea Cukai dan Polri Ungkap Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang dan Semarang

Saat di tempat kejadian kecelakaan itu, disebutkan, sepeda motor dikendarai korban meluncur dari arah Kota Pematang Siantar menuju ke arah Kota Perdagangan, bermaksud ingin mendahului kendaraan di sisi kirinya.

Namun, pengendara sepeda motor kurang hati-hati dan pada saat sepeda motor itu ke luar dari jalurnya, mengarah ke sisi kanan bahu jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul mobil jenis pickup L300 BH 8039 KO.

Baca juga: Soal Plt Kasek SMK Negeri I Bandar Masilam, LSM Gakorpan Siantar Simalungun Surati Kemendikbud Ristek

Selanjutnya, di bahu jalan itupun, benturan keras ke dua kendaraan tidak terhindar dan akibatnya, Dwi Prasetya pengendara sepeda motor itu mengalami luka berat di tubuhnya, terutama pada bagian kaki kanannya.

Kemudian, selain mengamankan ke dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, warga di sekitar lokasi kejadian melaporkan kepada pihak Kepolisian. Seterusnya, mengevakuasi Dwi Prasetya menuju ke RS Karya Husada di Kota Perdagangan dan dirujuk ke RS Vita Insani Kota Pematang Siantar.

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP J Sinaga, S.H., dikonfirmasi melalui Kanit Gakkum Polres Simalungun IPTU E M Lubis menanggapi dalam pesan percakapan selularnya dan membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Telah dilakukan langkah-langkah penanganan di TKP di antaranya, melakukan Cek dan olah TKP, identifikasi dan mengamankan barang bukti serta yang paling utama, setelah korban di evakuasi, selanjutnya memantau kondisi korban dalam perawatan medis di RS Vita Insani, " sebut IPTU E M Lubis dalam pesan selularnya, Sabtu (27/01/2024) sekira pukul 20.25 WIB.

Baca juga: Peredaran Narkoba di Jalan Jermal XV Belum Bisa Diberantas, Warga Sumut Minta Kapolda Sumut Jalankan Program 5 Prioritas

Dalam laporan tertulis disebutkan, saat terjadinya kecelakaan cuaca cerah, siang hari, kondisi arus lalin sepi dengan jalur dua arah dan terjadinya di daerah pemukiman penduduk.

Kemudian, diterangkan bahwa status ruas jalan merupakan jalan provinsi, berukuran lebar jalan 6 meter dan ruas jalan hotmix rata. Selain itu, pandangan bebas , jalan lurus, mendatar dan jarak pandang bebas serta terdapat garis putus-putus di badan jalan.

Selanjutnya, pada hari Minggu (28/01/2024) pagi, beredar kabar terkait insiden kecelakaan lalu lintas itu, korban Dwi Prasetya mengalami luka berat pada tubuhnya.

Ia menjalani perawatan medis di RS Vita Insani. Namun, Dwi Prasetya akhirnya berpulang ke Rahmatullah, Innalillahi Wainnailaihi Raji'un dan semoga Almarhum dalam keadaan Husnul Khatimah, Amiiiin Ya Rabb.